Notasi Mal Jayapura, April 2014
Senja kala itu
Kala airmata cinta dari seorang kekasih
Di pipi jatuh mengiring kepergianmu
Ditemani isak tangis buah cinta
Menggelayut hati meretas bimbang
Tapi engkau tetap melangkah
Senja kala itu
Kala mentari masih enggan menyembunyikan sinarnya
Air mata cinta dari seorang kekasih
Dan isak tangis buah cinta itu
Tak mampu menahan kepergianmu
Hingga langkahmu laju
Laju.....
Mencoba menggapai mentari yang masih enggan menyembunyikan sinarnya
Sampai kapan...entah
bersambung.........................